Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyampaikan sambutan dalam Kirab Hari Santri Nasional digelar di Tugu Proklamasi, Jalan Raya Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). (foto: liputan6.com)
Kirab Hari Santri Nasional digelar di Tugu Proklamasi, Jalan Raya
Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/10). Meskipun ada pro kontra
terkait penyelenggaraan Hari Santri Nasional tetap berjalan dengan
mengundang ribuan jemaah umat Islam.
Hadir dalam penyelenggaraan itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar, dan sejumlah tokoh agama dari berbagai organisasi
masyarakat (Ormas) Islam.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Gatot menyampaikan pesan bahwa
kemerdekaan Republik Indonesia pada masa perjuangan tidak lepas dari
peran para ulama, jauh sebelum lahirnya TNI. Sementara Ketua PBNU Said
Aqil mengatakan meski Hari Santri Nasional penuh dengan pro dan kontra,
tidak berpengaruh pada penyelenggaraan acara.
Sekitar 50 rombongan Kirab Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad
Nahdlatul Ulama (NU) tiba di Tugu Proklamasi untuk menghadiri peringatan
Hari Santri Nasional yang disambut oleh ribuan pelajar serta santri
dari pondok pesantren dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
JENGGOT KYAI HASYIM
Usai acara, masyarakat dikejutkan dengan beredarnya foto
Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari di Kirab Hari Santri Nasional tadi.
Pasalnya, ada yang janggal dalam foto pendiri NU tersebut. Foto ukuran
besar KH. Hasyim Asy’ari yang dijadikan backdrop acara terlihat tidak
berjenggot, seolah habis dicukur bersih. Padahal pada foto aslinya yang
sudah masyhur, Kyai Hasyim nampak menggenakan jenggot.
Tak pelak, hal ini langsung menimbulkan gelombang protes. Mereka
yang tidak terima, menuding panitia telah berbuat kurang ajar kepada
Kyai Hasyim. Sebagian lagi mengait-kaitkannya dengan ucapan Said Aqil
beberapa waktu lalu soal jenggot.
Pada sebuah rekaman yang beredar di Youtube beberapa waktu
lalu, Said Aqil mengatakan bahwa jenggot akan membuat seseorang menjadi
goblok. Makin panjang jenggot seseorang, maka makin goblok, katanya
dalam rekaman itu.
Muncul dugaan, panitia acara sengaja menampilkan foto Kyai Hasyim
Asy’ari yang sudah “dicukur” untuk menyesuaikan dengan pendapat dan
sikap Said Aqil yang anti jenggot. Tentu saja, hal ini masih perlu
dikonfirmasi kepada panitia.
Jangan-jangan jenggot Sang Kyai dicukur JIN (Jemaat Islam Nusantara) alias ANUS (Aliran Nusantara) … ???
Wallahu a’lam.
0 comments:
Post a Comment