KH. Syarif Rahmat adalah seorang yang dilahirkan di Banjarsari
Kabupaten Ciamis. KH. Syarif Rahmat RA, SQ, MA adalah sarjana Al-Qur'an atau
bergelar SQ, beliau juga seorang Hafidz Qur'an atau penghafal Al-Qur'an. KH.
Syarif Rahmat menghafalkan Al-Qur'an disela-sela kesibukannya dalam menjalani
kegiatan akademis di Fakultas Syari'ah PTIQ. Dan yang luar biasa, KH. Syarif
Rahmat berhasil menghatamkan hafal Al-Qur'an dalam waktu 11 bulan yang artinya
belum ada satu tahun. Tidak saja mendapatkan pelajaran dan ilmu Al-Qur'an, KH.
Syarif Rahmat juga pernah mengikuti kader Ulama Indonesia (PKU-MUI) yang
diselenggarakan oleh MUI DKI Jakarta dan MUI Pusat.
Tidak cukup hanya menempuh sarjana Qur'an saja, KH. Syarif Rahmat
kemudian melanjutkan pendidikan Al-Qur'an nya dengan menempuh dan menyelesaikan
pasca sarjananya di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta. Selanjutnya kemudian KH.
Syarif Rahmat juga mengambil program Doktoral (S3) di Sekolah Pasca Sarjana UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktifitas beliau selain berdakwah dan memberikan
tausiah, KH. Syarif Rahmat juga menjadi seorang dosen di PTIQ Jakarta dan juga
sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Qura Pondok cabe. Beliau juga merupakan
pengasuh Padasuka atau Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga.
Aktifitas Dakwah KH. Syarif Rahmat
Selain aktif di berbagai acara Islam, KH. Syarif Rahmat adalah seorang
penulis yang sangat produktif. Banyak karya tulisnya yang sudah diterbitkan,
diantaranya buletin Jum'at "Qum" yang terbit setiap Jum'at sejak
tahun 1989 sampai sekarang. Kemudian Munajat (1995), Muhasabah (2004), Pemburu
Hantu dalam Tinjauan Syariat (2005) dan SMS Abu-Abu (2009).
Prestasi akademik KH. Syarif Rahmat juga sudah menonjol sejak beliau
menjadi pelajar, diantaranya adalah juara cerdas Cermat isi dan kandungan
Al-Qur'an pada MTQ tingkat Nasional tahun 1983 di Padang Musabaqah Tahfizil
Qur'an 30 Juz berserta Tafsirnya, juara pertama Musabaqah Syarhil Qur'an DKI
Jakarta. Bukan itu saja, KH. Syarif Rahmat juga merupakan Peserta terbaik PKU
MUI baik ditingkat DKI maupun ditingkat MUI pusat. Tak berhenti di situ,
prestasi KH. Syarif Rahmat juga peraih nilai tertinggi pada ujian masuk Pasca
Sarjana IIQ Jakarta, dan juga enghargaan sebagai pendidik yang berprestasi oleh
MediaPropil Indonesia tahun 2001.
0 comments:
Post a Comment